Pengolahan bahan galian merupakan suatau
kegiatan yang bertujuan untuk memisahkan mineral-mineral berharga secara
ekonomis berdasarkan teknologi yang ada untuk keperluan suatu industri dalam
pemanfataannya.
Proses pemisahan tersebut sangat
tergantung kepada sifat-sifat fisik dan kimia yang dimiliki oleh mineral yang
terkandung di dalam bijih. Oleh sebab itu untuk memisahkan bijih dari
mineral-mineral pengikutnya diperlukan pengetahuan mengenai karakteristik
masing-masing mineral.
Beberapa metode pemisahan bijih berdasarkan
sifat-sifat yang ada pada mineral adalah sebagai berikut :
1. Hand sorting
Yaitu metoda pemisahan berdasarkan perbedaan warna dan
kilap dari partikel mineral. Pemisahannya dilakukan secara pemilihan dengan
tangan, sehingga proses pemisahan ini berjalan lambat dan kurang effisien.
2. Gravity concentration
Yaitu metode pemisahan berdasarkan perbedaan berat jenis
(specific gravity), dari partikel mineral. Proses pemisahan dengan menggunakan
alat jig, sluice box, shaking table dan lain-lain.
3. Flotasi
Yaitu metode pemisahan berdasarkan perbedaan tegangan
permukaan partikel mineral didalam media air. Proses pemisahan secara flotasi
merupakan proses pemisahan yang selectif dan dapat digunakan untuk pemisahan
yang spesifik dari bijih-bijih yang komplit seperti campuran timbal, seng, dan
lain-lain.
4. Magnetic
separation
Yaitu metode pemisahan yang berdasarkan perbedaan gaya magnet yang dimiliki
oleh suatu mineral. Berdasarkan sifat kemagnetan, mineral-mineral tersebut
dapat dikelompokkan menjadi mineral-mineral ferromagnetic, paramagnetic dan
diamagnetic. Proses pemisahannya menggunakan alat magnetic separator.
5. Electortatic
separation
Yaitu metode pemisahan berdasarkan perbedaan muatan
elektostatik dari suatu mineral. Berdasarkan perbedaan muatan elektrostatik,
mineral-mineral dapat dikelompokkan menjadi mineral-mineral konduktor, semi
konduktor dan non konduktor (isolator). Proses pemisahannya dengan menggunakan
alat High Tension Separator (HTS).
6. Radioaktive
separation
Yaitu metode pemisahan berdasarkan kandungan unsur
radioaktif yang terdapat dalam suatu mineral.
7. Ion
exchange
Yaitu metode pemisahan berdasarkan perbedaan reaksi kimia
dari suatu mineral yaitu dengan cara melarutkan mineral dengan bantuan bahan
reaksi kimia tertentu.
Pada proses pemisahan atau pengolahan
bahan galian, kehilangan dari beberapa mineral yang terbuang bersama tailing
tidak dapat dihindari terutama pada partikel mineral yang sangat halus. Oleh
karena itu pemilihan metode yang tepat sangat diperlukan untuk mencapai tujuan
secara teknis dan ekonomis.
Bahan galian dipandang dari sudut
pemanfaatannya dapat dibagi dalam tiga golongan yaitu; bahan galian logam
(bijih), bahan galian non-logam dan bagan galian energi.
Mengingat proses pengolahan bahan galian
di dalam kegiatan pertambangan, merupakan jembatan antara proses penambangan
dan proses ekstraksi logam atau industri lainnya, maka sifat-sifat bahan galian
untuk proses pengolahan bahan galian sangat diperlukan. Keberhasilan suatu
proses pengolahan bahan galian sangat tergantung sekali pada kelengkapan dan
ketelitian dalam menentukan data atau informasi mengenai mineral atau kualitas
bahan galian tersebut. Informasi atau data mineral yang diperlukan diantaranya
:
a. macam dan komposisi mineral bahan
galian
b. kadar masing-masing mineral dalam
bahan galian
c. besar ukuran dan distribusi ukuran
d. distribusi mineral-mineralnya
e. macam dan tipe ikatan
mineral-mineralnya
f. derajat liberasi
mineral-mineralnya
g. sifat-sifat fisik mineralnya
seperti berat jenis, kemagnetan, konduktivitas listrik, sifat-sifat permukaan mineralnya,
dan sebagainya
h. persyaratan kualitas bahan galian
tersebut sebagai bahan baku untuk ekstraksi logam atau untuk suatu industri
i. teknologi bahan galian yang
digunakan
Kegiatan pengolahan bahan galian bertujuan untuk :
- mengontrol ukuran partikel agar sesuai dengan proses berikutnya (ukuran diperkecil).
- mengontrol agar bijih mempunyai ukuran yang relatif seragam.
- mengontrol agar bijih mempunyai kadar yang relatif seragam.
- membebaskan mineral berharga.
- menurunkan kandungan pengotor (menaikkan kadar mineral berharga).
Keuntungan dengan dilakukannya pengolahan bahan galian ini
adalah :
1.
mengurangi ongkos pengangkutan
2.
mengurangi ongkos peleburan
3.
mengurangi kehilangan mineral –
mineral berharga pada saat peleburan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar